Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia membuka pendaftaran relawan penanganan Covid-19.
Hal ini merespons banyaknya masyarakat yang ingin ikut mendorong percepatan penanganan virus.
.
Andre mengatakan, relawan yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga kesehatan. Dalam hal ini, yang diperbolehkan mendaftar tidak hanya alumni perguruan tinggi dari rumpun ilmu kesehatan, tetapi juga mahasiswa tingkat akhir.
.
Mereka, kata Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Andre Rahadian, dapat bergabung sebagai tenaga medis, tenaga administrasi, dan support di rumah sakit.
.
Selain itu, bantuan relawan juga dibutuhkan dalam hal dukungan logistik, serta penanganan golongan rentan ekonomi.
.
Meskipun diutamakan relawan dari kalangan tenaga kesehatan, Gugus Tugas juga membuka pendaftaran bagi mereka yang bukan tenaga medis.
.
Menurut Andre, pihaknya saat ini tengah mengoordinasikan proses pendaftaran relawan ini, yang nantinya bakal diumumkan di laman resmi BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.
.
Tidak hanya mendapatkan pelatihan dan fasilitas lain, relawan akan mendapatkan insentif sertifikat pengabdian kepada masyarakat, serta penyetaraan pembelajaran bagian dari SKS atau baguan dari co-as untuk mencapau kompetensi yang dapat diterapkan oleh Perguruan Tinggi masing-masing, misalnya 1 bulan relawan akan mendapat 3-4 SKS.